Review House Of Dream - Milka H. and Friends
FandaRosa
April 29, 2018
0 Comments
“Antologi Cerpen House Of Dream.”
Penulis : Milka Hutasoit,Syarifatul Munawaroh,Meylin
Christina Taslim, Fanda Azyura, Ega Azyura, Meii Azyura,Tinka Azyura,Dwi Fitria
Sari,Pulchra Kh0o Bea,Ananda Nizzma
Penyunting :
Ananda Niizma
Penata Letak :
LL
Desain
Sampul : Mediaqurani
Penerbit : Story Club Media
Cetakan : 1, 2015
ISBN : 97860271770216
Harga : IDR.
50.000 (ORDER VIA WA 085775559004)
Berawal dari hobi membaca, sepuluh orang dengan
karakter berbeda dipertemukan di media sosial bernama facebook. Bea,Nanda,Meii,Mey,Fanda,Wiedey,Ega,Otta,Tinka dan
Syarifa. House of Dream adalah antologi pertama mereka yang menjadi bukti bahwa
mimipi bukan hanya sebatas omongan, bukan juga hanya hadir di dalam tidur.
Mimpi terjadi karena mereka mau dan berusaha.
The future
belongs to those who believe ini the beautty of their dreams.
Buku berjudul “House Of Dream” ini adalah salah satu
mimpi para teman pena di dunia maya yang berhasil diwujudkan dalam karya fiksi
berupa kumpulan cerita antologi yang terdiri dari 10 kumpulan cerpen. Karya ini
mengusung beberapa tema menarik yang mengajak para pembaca berimajinasi
sebebas-bebasnya. Sebab buku ini macam gado-gado, karena mengusung tema/genre
yang beraneka ragam dari penulisnya. Sehingga ini bisa menjadi pembelajaran
bagi para pembaca kita untuk bagaimana mewujudkan mimpi menjadi nyata dalam
kehidupan sehari-hari.
Namun bagi para penulis, buku ini sebagai hasil buah
cinta (duilehhh) para penulis sosial media yang kebetulan bertemu di fanspage (Kumpulan
cerbung,cerpen dan novel remaja) dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Kemudian seiring berjalannya waktu mereka memutuskan membuat buku disela-sela
obrlolan kami yang sebagian besar ga jelas hehehe.
Mengenai penilaian buku ini sendiri terdapat
kelebihannya, yaitu tema yang diusung cocok untuk memberikan semangant baru
untuk penulis pemula yang terutama para remaja dan semua pembaca. Terlihat dari
cover yanga ada dalam buku ini yaitu kombinasi warna pink lucu dan dua orang
sahabat yang sedang bergandengan tangan untuk meraih mimpi bersama-sama.
Berikut ini ada beberapa quotes favorit saya dari
masing-masing cerpen yang ada di “House of Dreams.”
·
Forgiveness
and Love
1. “MAAFKAN
aku. Tapi sepertinya kita berdua tidak memiliki kecocokan. Aku nggak tau sejak
kapan tepatnya aku mulai kehilangan apa yang dulu kita punya. Kamu terlalu
pendiam, aku nggak tau apa mau kamu dan aku nggak sanggup kalau harus
terus-terusan menebak isi hati kamu. Aku mencoba, dan ternyata gagal. Mungkin,
hubungan kita sebaiknya sampai di sini saja. Maafkan aku.” (hal 6)
2. “Sup
hangat sangat baik untuk suasana hati yang sedang bersedih. Makanlah dan
kembali ceria. Wajah mendung itu tidak terlihat cantik untukmu. E.” (hal 8)
3. “Tidak
ada yang mengalahkan kecantikan seorang gadis yang menyukai makanan. Hope you
like it. E.” (hal 7)
·
MENGANTAR
KECUPAN
4.
“Hal sekecil apa pun yang terlihat tak berguna dan tak berarti, ternyata akan
selalu terlihat istimewa jika kita memandangnya dengan sebuah ketulusan.
Ketulusan cinta yang mengalir laksana air hujan yang turun membasahi bumi.
Hanya cinta dan ketulusanlah yang membiarkan kita melihat hal-hal yang biasa
dengan cara yang luar biasa. (hal 33)
·
Blamed
5.
“Aku tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua. Aku sudah berbuat salah.
Lagipula inilah balasan untuk orang sepertiku. Aku sudah membunuh kedua
orangtuaku, aku sudah menyakiti teman dekatku, aku sudah membunuh orang-orang
yang tidak bersalah, aku bahkan membalaskan dendamku dengan sangat keji.” (hal
43)
·
My
Boyfriend is Mafia
6.
“Jangan pernah berfikir aku mempermainkanmu, mungkin rasa ego-ku membuatku
gelap mata untuk mencintaimu,Hera.” (hal 49)
7.
“Dan... hubungan kita cukup sampai di sini. Aku sudah bersumpah pada kakakku
aku akan berhenti mencintaimu atau aku akan mati.” (hal 53)
8. “Dasar
polisi tidak tahu diuntung! Apa tak terlintas dalam benakmu tentang keselamatan
semua orang? Kau pikir hanya adikmu dalam posisi bahaya, hah? Ingat tugasmu
untuk menjaga keamanan masyarakat. Seharusnya kita saling bahu-membahu
menangkap kelompok mafia ini. Sudah banyak korban jiwa yang terancam
keselamatannya karenanya. Cobalah untuk mengerti,Darius,” (hal 53-54)
9.
“Tidak, terimakasih. Justru lebih berbahaya lagi aku pulang diantar oleh
seorang mafia.” (hal 54.)
·
Partner
in Life
10.
“Cinta itu petualangan, kamu jalan ke sana-sini, makan ke sana-sini karena kamu
memang enjoy ngelakuin itu bareng orang yang kamu sayang. Bukan memaksakan diri
seperti ini, Ta. Kamu Alleta bukan Allya. Kamu bukan orang yang punya jantung
sehat.” (hal 62)
11.
“Aku yang harusnya berterimakasih sama kamu. Karena kamu adalah partner aku
yang paling hebat. Tanpa kamu dibelakang aku, aku nggak mungkin menang malam
ini!” (hal 65)
12.
“Ciee.. udah bangun. Gimana balapannya? Seru? Ceritain
dong gimana rasanya
duduk diatas motor nemenin orang balapan?!” kata Elvira dengan nada
menggoda.(hal 66)
13.
“Rasanya kayak lagi terbang. Adu kecepatan sama angin. Aku Cuma dengar suara
angin,suara motor,dan detak jantung aku. Nggak lama, pas buka mata kita udah
sampai di garis finish. Nathan menang, El.” (hal 67)
14.
“Aku memang bukan Kahlil Gibran, aku nggak bisa seperti kamu yang nulis
kata-kata romantis untuk menyatakan perasaan. Aku kaku. Tapi aku tau, kamu
nggak butuh ribuan kata karena kamu sudah punya semua dari mereka. Aku Cuma
bisa menawarkan bahu dan dada aku untuk kamu. Tempat untuk kamu bersandar,
kapan pun kamu mau. Karena aku tau, duduk di situ lama-lama pegal juga.” (hal
70)
·
Dirimu,Dirinya
15.
“Nggak apa-apa, jadi yang ke 2 aku juga mau, kok,” (hal 80)
16.
“Resiko orang selingkuh lah, jadi...” kata Rubby berhenti sejenak, “Nikmati
aja,” lanjutnya (hal 84)
17.
“Jangan terlalu dipikirin, pati semua ada jalan keluarnya apapun masalah kamu
sekarang. Aku nggak maksa kamu buat cerita sama aku, aku mau kamu dengan
sendirinya yang akan bercerita.” (hal 87)
18.”
Kebahagiaan itu hanya sesaat. Ternyata dia hanya cowok brengsek yang
menjadikanmu mainannya. (hal 95)
·
Cowok
Inisial ‘R’
19.“Eh.
Sori,gue penasaran aja. Cowok ganteng,kapten basket, dan jadi idola banyak
cewek, masa jomblo,sih?’ (hal 105)
20.
“Adakah aku lebih indah dari bintang-bintang di langit? Hingga kamu rela
terjaga, melamunkan aku di tengah gulita.
Hei,
cantik aku di sini.
Dekat
dengan aliran darahmu.
Rapat
dengan detak jantungmu.
Aku
di sini, lekat pada banyangmu. Love ‘R’.” (hal 102)
·
Anniversary
21.“Syukurin
aja deh apa yang ada, jangan kebanyakan menghayal!” (hal 126)
22.“Vi,
lo nggak boleh kayak gini. Kalo lo kayak gini, lo pikir Rafa bakalan senang?
Nggak, Vi! Rafa bakalan menyalahkan dirinya sendiri karena udah buat lo sedih,”
(hal 129)
·
Snow
For Me
23.“Justru
perbedaan itulah yang membuat kita berteman. Mulai sekarangkita berteman,” (hal
138)
24.“Ketakutan
itu akan selalu menyerang jika kau tidak berusaha bangkit dan berbalik
menyerangnya. Hadapi selagi kau bisa. Percayalah, di dunia ini tidak ada yang
tidak mungkin. Buka hatimu untukku,Chloe. Aku akan memenuhi rongga hatimu
dengan cinta tanpa kau minta.” (hal 141)
25.“Aku
kan sudah bilang jangan menangis. Kau bodoh,” (hal 145)
26.
“jangan tanya-tanya kenapa aku pergi secepat ini. Karena kau takkan pernah
menemukan jawabanyya.” (hal 147)
27.
“aku tidak akan kembali padamu Chloe. Terimalah kenyataan jika aku akan selalu
mencintaimu. Aku titipkan salju cinta kita padamu. Jagalah baik-baik, Chloe.
Selamat tinggal, Mademoiselle Chloe. Aku mencintaimu.” (hal 147)
·
Lovely
Dandelion
28.
“Yah begitulah, pembaca lebih suka dengan cerita yang berakhir bahagia daripada
menyedihkan,” (hal 149)
29.
“Kita bicarakan itu nanti,sekaramg biarkan aku menikmati waktuku bersamamu, My
Lovely Dandelion.” (hal 151)
30.
“Hei,kau tidak usah canggung begitu, santai saja. Kita tidak sedang berkencan,”
31.
“Apa salahnya mencintai pasangan orang lain,selama keduanya saling mencintai.”
(hal 159)
32.”Aku
tahu kalau kau sudah mengaetahui perasaanku, tapi jangan salah sangka
terhadapku. Aku punya prisnsip untuk tidak akan mengganggu hubungan orang, kau
sudah punya ‘pacar’, kan?” (hal 159)
33.
“Tidak perlu berpura-pura menjadi kuat seperti Dandelion demi orang lain,Dee. I
love you just the way you are.” (hal 164)
34.
“Jangan membenci karena ketidakmampuanku,please!” (hal 167)
35.
“Please, Dee, cepetan. Kakiku udah kesemutan tahu!” (hal 170)
Padahal
kutipan di atas baru ambil beberapa loh! Jadi yang aku tulis bukan semuanya ya
:P bwahahahaha. Tentu aja nggak aku tulis semua karena di buku ini quotesnya
buaaaanyak banget. Yang aku tulis kan Cuma favorit doang! Rata-rata agak
menyirat sindiran juga sih. Nah loh! Jadi mending baca sendiri ya J