PERHATIAN!
EYD JANGAN DITIRU!
"Dahulu kala, di sebuah istana yang jauh, lahirlah seorang putri raja yang cantik jelita yang diberi nama Bintang Aurora. Semua sahabat raja datang menjenguk putri Bintang dan membawakannya hadiah-hadiah. Peri-peri baik hati juga datang kesana. Tetapi ada seorang peri usil bernama peri Amel, yang ga suka dengan kebahagiaan itu."
Peri Amel sengaja datang membawa monster-monster peliharaannya untuk mengacaukan pesta, sehingga raja terpaksa mengusirnya.
Karena kesal, peri Amel meramalkan bahwa suatu hari nanti jari sang putri Bintang Aurora akan tertusuk mesin pintal dan akan mati karenanya.
Raja dan ratu sangat bersedih hati dengan ramalan itu. Bagaimana mereka harus menyelamatkan sang putri kesayangan mereka?
Saat yang sama, datanglah 3 peri yang baik hati, mereka adalah peri Viarna, Siya dan Wulan. Mereka mengusulkan agar menyembunyikan putri di dalam hutan agar putri Bintang tetap
aman. Raja dan ratu menyetujuinya.
Meskipun pondok di hutan tempat putri Bintang disembunyikan jauh dari kota dan letaknya terpencil, namun putri Bintang tidak pernah merasa kesepian. Karena smua binatang hutan ramah dan menjadi teman baiknya.
Waktu usianya semakin bertambah, putri Bintang tumbuh menjadi putri yang sangat cantik sekaleee!!
Pada hari ulang tahun ke 16, Putri Bintang bertemu dengan seorang pangeran tampan dari negeri Anu, bernama Pangeran TseTse. (agak repot nulis namanya, tapi percayalah, doi ga da hubungannya sama sekali dengan TsuTsu...hehe..)
Demi melihat putri Bintang yang cantik bagai Lindsay Lov'...eh, maksudnya bagai Jenifer Lovez, pangeran TseTse lgsg jatuh cinta ga pake lama, sodara-sodara!!
Melihat putri Bintang tampak bahagia, ketiga peri yang baik pun
segera mengadakan pesta ulang tahun di pondok kecil mereka.
Pada hari bahagia itu, peri Siya bekerja keras membuat sebuah kue ulang tahun yang istimewa. Sementara peri Viarna dan peri
Wulan bekerja keras untuk membuat gaun ulang tahun yang indah, yang akan mereka pakaikan pada putri Bintang. Tapi apakah yang terjadi?????????
Peri Siya belom pernah sama sekali membuat kue. Akhirnya Kue buatannya ga mau berdiri. Melorot terus kaya celana min-x yang tak berkancing....ups!
Sementara peri Viarna dan Wulan juga ga pernah membuat gaun. Jadi kain yang mereka gunting dan jahit malah lebih mirip tenda cocacola! Hadeh! Ancur abis dah pokokna!!
Setelah puas menggeleng-gelengkan kepala, akhirnya ke-3 peri itu terpaksa menggunakan tongkat sihir mereka sambil mengucapkan kata-kata mantera.
"Bal gombal gambil, gombale mumbul-mumbul! Abrakadabra simsalabim! Selektep! Prikitiiiuuuwww!!"
Maka tiba-tiba kue ulang tahun berdiri tegak bagaikan jendral, gemerlap dengan lilin-lilin berjumlah 16 yang menyala, serta sebuah gaun yang sangat indah, yang pantas untuk seorg putri raja. Putri Bintang jadi semakin tampak cantik cekali, membuat iler pangeran TseTse berjatohan membasahi kue...
Lalu kedua sejoli itu berdansa sepanjang malam. Persis seperti Edward dan Bella.
Ihiirr...
Setelah pesta usai, para peri membawa putri Bintang k kerajaan, sesuai janji mereka kpd raja utk mengembalikan putri setelah usianya 16 thn. Setelah itu, raja dan ratu dpt dgn mudah mengawasi anak mereka. Raja memerintahkan seluruh alat pintal negeri itu d sembunyikan.
Namun peri usil Amel mendengar kepulangan putri Bintang k
istana. Pd suatu malam, msk lah peri Amel k dlm mimpi putri Bintang. Lalu peri Amel pun mengucapkan mantera sihirnya.
"Preketekketek, kekete sopo baue kale! Alakazzaamm!!" (yg artinya : wahai tuan putri yg cantik. Naiklah k menara istana. Disana kau akan menemukan alat pemintal gaun2mu yg indah2 itu. Lalu sentuhlah jarum pd gelendongnya. Sekarang. Ga pake lama...yaaa!!)
Maka putri Bintangpun berjalan dlm tidurnya menuju menara istana, dan tertusuklah jarinya pd jarum alat pemintal kain tersebut.
Seketika itu terdengarlah petir menggelegar, angin puting beliung menggulung2 d udara, lalu putri Bintang roboh, terkapar d lantai.
Harusnya putri Bintang tewas spt yg diinginkan peri Amel. Namun krn pengaruh peri Siya, Viarna dan Wulan, maka putri hanya tertidur dgn nyenyaknya. Ga ada yg bisa ngebangunin putri. Putri hny akan bangun bila d cium seorg pangeran tampan yg benar2
mencintainya.
Saat yg sama, raja dan ratu, serta seluruh penghuni istana juga tertidur d tmpt msg2!!
Tiga thn kemudian, terdengarlah derap langkah kuda d malam gelap gulita, membawa seorg pangeran tampan bernama
TseTse menuju istana sang raja. Maksud hatinya tentu sj hendak meminang putri Bintang dgn Bismillah. Tp apa yg terjadi, pemirsaaaa???... Peri Amel yg usil itu telah menyihir tanaman
mawar hutan berduri tajam yg lebat sekali mengelilingi istana. Pangeran heran, kok istana bisa jd gini yah? Pikirnya mangap!!
Tau ada yg ga beres, pangeran TseTse segera mengeluarkan pedangnya dr celana...eh, menarik pedangnya dr sarungnya...eh...yah, gitu deh. Dgn pedang warisan nenek moyangnya, pangeran membelah duren...eh, membelah tanaman berduri itu utk membuka jalannya menuju
istana. Duri2 tajam yg melukai dan menusuk kulitnya tdk ia hiraukan. Pokokna mah dia HARUS msk kedlm istana sekarang juga!!
Tiba2 muncul seekor ular naga raksasa yg horor sekali tepat d muka sang pangeran.
"Alamaak!!" teriak pangeran TseTse kaget. #Ternyatapangeran ini dr Medan rupanya bah!! Hehehe...
Lidah2 api keluar dr lobang hidung naga garang tsb dan matanya merah menyala karena marah. Namun pangeran TseTse sedikitpun tak gentar. Prinsip hidupnya adalah 'Maju terus, pantat mundur!!'
Maka dgn kekuatan Hercules, pangeran TseTse mengayunkan pedangnya dan menebas batang leher sang naga!!!
Ckckck...jago pisan euy!!
Putuslah kepala naga tsb, lalu menggelepar dan akhirnya roboh.
Setelah binatang itu binasa, pangeran segera berlari melalui jembatan gantung, lalu menaiki anak tangga istana. Dilihatnya, putri Bintang kekasihnya tertidur dgn tenangnya d ranjangnya yg empuk. Tdk ada yg berubah pd diri sang putri wl udh tertidur selama 3 thn. Hny bulu kakinya aja yg panjang berantakan ga dicukur2...wkwkwk...
Lalu pangeran TseTse berlutut d samping sang putri, dan... terjadilah hal2 yg diinginkannya selama ini...
Dgn bernafsu, pangeran TseTse mencium... (*sebagian text terpaksa d sensor, sebab pembaca tampak mupeng banget!!).
Seketika itu jg petir menggelegar d langit, dan putri Bintang terbangun seraya terbatuk2.
"Ampun deh Pangeran! Cium siyh cium, tapi gosok gigi dulu napaaa??? Bauk tikus, tau!!!" teriak putri Bintang mual2.
"Hehehe...itu belom apa2, putriku yg cantik. Kemaren malah bauk kaos kakinya Fir'aun...wkwkwk..."
*lha, kok jadi gene crita qu yak???
Akhirnya, seluruh penghuni istana juga terbangun gara2 sakin bauknya mulut pangeran TseTse. Termasuk raja dan ratu. Suasana kelam yg meliputi istana berangsur lenyap. Lalu dtglah kebahagiaan memenuhi seluruh istana. Dr pintu gerbang hingga ke menara paling tinggi. Esoknya, putri Bintang dan pangeran TseTse lgsg menikah dan hidup bahagia selama2nya. Sementara itu, 3 peri yg baik, Siya, Viarna dan Wulan tertawa sambil ajep-ajep aja d udara. Peri usil Amel manyun sebel, sembari nyari mangsa baru. Yaitu ... kamu! Hihihiiiii...
T A M A T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar